SPESIFIKASI TEKNIK BARANG :

SPEK BAHAN GORDEN KAIN / GORDEN RUMAH TANGGA.



Untuk spek yang terdapat pada masing - masing barang bisa langsung ditanyakan atau dikonsultasi ke ADMIN, namun begitu perlu kami sampaikan info dasar tentang masing - masing barang sebagai berikut :

BAHAN GORDEN RUMAH : 

  • Spesifikasi bahan gorden rumah yang baik antara lain:
      1. Jenis kain : Kain gorden yang baik harus memiliki tekstur yang lembut, tidak mudah kusut, dan tidak mudah luntur. Beberapa jenis kain yang sering digunakan untuk gorden rumah antara lain:
      2. Kain katun : Kain katun memiliki tekstur yang lembut dan nyaman, serta tidak mudah kusut. Kain katun juga mudah dibersihkan dan dirawat.
      3. Kain linen : Kain linen memiliki tekstur yang lebih kasar daripada kain katun, tetapi lebih kuat dan tahan lama. Kain linen juga tidak mudah kusut dan mudah dibersihkan.
      4. Kain sutra : Kain sutra memiliki tekstur yang sangat lembut dan mewah. Kain sutra juga tidak mudah kusut, tetapi lebih sulit dibersihkan dan dirawat.
      5. Kain beludru : Kain beludru memiliki tekstur yang lembut dan mewah, serta dapat memberikan kesan hangat pada ruangan. Kain beludru juga tidak mudah kusut, tetapi lebih sulit dibersihkan dan dirawat.
      6. Ketebalan kain : Ketebalan kain gorden harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi ruangan. Untuk ruangan yang membutuhkan privasi lebih, seperti kamar tidur, sebaiknya menggunakan kain gorden yang lebih tebal. Sedangkan untuk ruangan yang membutuhkan cahaya lebih, seperti ruang tamu, sebaiknya menggunakan kain gorden yang lebih tipis.
      7. Warna dan motif : Warna dan motif kain gorden harus disesuaikan dengan gaya dan suasana ruangan. Untuk ruangan yang bergaya minimalis, sebaiknya menggunakan kain gorden dengan warna-warna netral dan motif yang sederhana. Sedangkan untuk ruangan yang bergaya klasik, sebaiknya menggunakan kain gorden dengan warna-warna yang lebih berani dan motif yang lebih rumit.
      8. Ukuran gorden : Ukuran gorden harus disesuaikan dengan ukuran jendela atau pintu. Pastikan gorden menutupi seluruh jendela atau pintu dengan sempurna, sehingga tidak ada cahaya yang masuk dari luar.
      9. Jenis pengait gorden : Jenis pengait gorden yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis rel gorden. Beberapa jenis pengait gorden yang sering digunakan antara lain:
      10. Pengait gorden berbentuk S : Pengait gorden berbentuk S sangat mudah dipasang dan dilepas. Pengait ini cocok digunakan untuk rel gorden yang terbuat dari bahan logam.
      11. Pengait gorden berbentuk kait : Pengait gorden berbentuk kait lebih kuat dan kokoh daripada pengait gorden berbentuk S. Pengait ini cocok digunakan untuk rel gorden yang terbuat dari bahan kayu atau plastik.
      12. Pengait gorden berbentuk jepit : Pengait gorden berbentuk jepit sangat mudah dipasang dan dilepas. Pengait ini cocok digunakan untuk semua jenis rel gorden.
      13. Selain spesifikasi bahan gorden di atas, Anda juga perlu memperhatikan perawatan gorden agar tetap awet dan tahan lama. Beberapa tips perawatan gorden antara lain:
      14. Bersihkan gorden secara berkala dengan menggunakan vacuum cleaner atau sikat halus.
      15. Cuci gorden secara berkala dengan menggunakan deterjen yang lembut. Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan yang tertera pada label gorden.
      16. Jangan menjemur gorden di bawah sinar matahari langsung.
      17. Setrika gorden dengan suhu yang rendah.
      18. Dengan memperhatikan spesifikasi bahan gorden dan perawatan gorden yang tepat, Anda dapat membuat gorden rumah Anda tetap awet dan tahan lama.